satu genggam kacang almond
satu kulit jeruk
satu cangkir minyak zaitun
Haluskan semua bahan dengan blender (jangan terlalu halus), gunakan sebagai scrub wajah atau kulit tubuh.
Minggu, 18 April 2010
Masker Pencerah Kulit
1 setengah gelas pepaya muda, potong dadu
1 sdt yoghurt
1 sdt madu
Haluskan semua bahan di dalam blender, pakaikan di wajah selama 10 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin, keringkan, dan olesi dengan pelembab.
1 sdt yoghurt
1 sdt madu
Haluskan semua bahan di dalam blender, pakaikan di wajah selama 10 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin, keringkan, dan olesi dengan pelembab.
Masker Kulit Kering
1/2 butir alpukat
1/4 cangkir madu
Hancurkan alpukat di dalam mangkuk, campur dengan madu hingga rata. Pakaikan di wajah selama 10 menit, lalu bilas.
Masker Untuk Kulit Berminyak
1 buah pisang
1 sdm madu
1 sdm jeruk
hancurkan pisang dalam mangkuk campur madu dan perasan jeruk nipis, oleskan pada wajah diamkan selama 15 menit.kemudian bilas
1 sdm madu
1 sdm jeruk
hancurkan pisang dalam mangkuk campur madu dan perasan jeruk nipis, oleskan pada wajah diamkan selama 15 menit.kemudian bilas
Menghilangkan Mata Sembab Atau Bengkak
Dinginkan 2 kantung teh celup dalam kulkas, lalu kompres pada mata selama 10 menit, selain teh celup kita juga bisa menggunakan mentimun
Sabtu, 05 Desember 2009
Donat
Tips Membuat Donat Empuk dan Enak
Anda dan keluarga suka menikmati kue donat? Daripada selalu membeli, tak ada salahnya kan untuk mencobanya sendiri. Kalau sudah begini tentu Anda ingin mendapatkan tips membuat donat yang empuk dan enak, bukan?
Donat atau dalam bahasan inggirsnya disebut donut, salah satu kue yang namanya cukup populer dan bisa jadi sebagai favorit masyarakat dunia. Kemunculannya sejak pertama kali, donat memiliki penampilan bentuk yang sangat khas dengan lubang di tengah layaknya seperti cincin. Namun sesekali ada juga yang berbentuk bulat lau diisi dengan resep di dalamnya.
Donat memiliki sejarah yang cukup panjang, para arkeolog Amerika menemukan beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan berbentuk seperti donat pada zaman pra sejarah. Namun diduga keras bahwa donat berasal dari negara Belanda, tepatnya dari daerah Manhatten dan disana donat dinamakan “olykoeks” atau kue yang digoreng.
Hingga kini kemunculan donat masih menjadi sajian resep kue favorit yang praktis untuk disantap. Bahkan di Amerika sendiri, mungkin saat ini ada lebih 10 juta donat diproduksi setiap tahunnya. Tak mau kalah, di Indonesia resep kue donat yang diadaptasi dari resep kuliner Barat ini kepopulerannya bisa disejajarkan dengan resep kue-kue tradisional Indonesia seperti resep jajanan pasar. Buktinya untuk mendapatkan kue donat tidaklah sulit, baik di pasar tradisional maupun di berbagai bakery shop modern.
Di tengah masyarakat yang modern, kini penampilan donat tidak selalu berbentuk bulat dengan lubang di tengah, bahkan bentuknya makin unik dan bervariasi, sehingga makin menggoda untuk disantap. Anda penasaran ingin membuat kue donat sendiri dengan citarasa lezat, aroma yang harum dan sungguh terasa empuk saat digigit? Yuk simak tips singkat berikut ini:
Kenali Bahan Resepnya:
1. Tepung
• Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus. Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih lembut.
2. Gula
• Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.
3. Telur
• Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih menarik.
4. Pengembang
• Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu, penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver) sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.
5. Cairan
• Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh lebih enak.
6. Garam
• Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan. Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan tercampur rata, akan jauh lebih baik.
7. Lemak
• Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.
8. Minyak Goreng
• Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.
9. Taburan
• Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.
Kenali Alat Yang Digunakan:
1. Alat Ukur
• Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.
2. Pengaduk Adonan
• Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer. Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya dengan bentuk spiral.
3. Kom Adonan / Wadah
• Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.
4. Rolling Pin
• Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.
5. Cetakan Donat
• Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!
6. Wajan
• Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.
Teknik Pembuatan
1. Pencampuran
• Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga kalis dan rata.
2. Pengulenan
• Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
• Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar kalis.
• Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi mudah sobek.
3. Fermentasi
• Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang 15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.
4. Mengempiskan Adonan
• Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonaa dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diharapkan.
5. Mencetak
• Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.
6. Menggoreng
• Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam suhu ruang.
7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik
• Pada artikel kali ini menyajikan resep donat yang lagi tren plus step by step . Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari para penggemar donat, tentunya!. ***
Anda dan keluarga suka menikmati kue donat? Daripada selalu membeli, tak ada salahnya kan untuk mencobanya sendiri. Kalau sudah begini tentu Anda ingin mendapatkan tips membuat donat yang empuk dan enak, bukan?
Donat atau dalam bahasan inggirsnya disebut donut, salah satu kue yang namanya cukup populer dan bisa jadi sebagai favorit masyarakat dunia. Kemunculannya sejak pertama kali, donat memiliki penampilan bentuk yang sangat khas dengan lubang di tengah layaknya seperti cincin. Namun sesekali ada juga yang berbentuk bulat lau diisi dengan resep di dalamnya.
Donat memiliki sejarah yang cukup panjang, para arkeolog Amerika menemukan beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan berbentuk seperti donat pada zaman pra sejarah. Namun diduga keras bahwa donat berasal dari negara Belanda, tepatnya dari daerah Manhatten dan disana donat dinamakan “olykoeks” atau kue yang digoreng.
Hingga kini kemunculan donat masih menjadi sajian resep kue favorit yang praktis untuk disantap. Bahkan di Amerika sendiri, mungkin saat ini ada lebih 10 juta donat diproduksi setiap tahunnya. Tak mau kalah, di Indonesia resep kue donat yang diadaptasi dari resep kuliner Barat ini kepopulerannya bisa disejajarkan dengan resep kue-kue tradisional Indonesia seperti resep jajanan pasar. Buktinya untuk mendapatkan kue donat tidaklah sulit, baik di pasar tradisional maupun di berbagai bakery shop modern.
Di tengah masyarakat yang modern, kini penampilan donat tidak selalu berbentuk bulat dengan lubang di tengah, bahkan bentuknya makin unik dan bervariasi, sehingga makin menggoda untuk disantap. Anda penasaran ingin membuat kue donat sendiri dengan citarasa lezat, aroma yang harum dan sungguh terasa empuk saat digigit? Yuk simak tips singkat berikut ini:
Kenali Bahan Resepnya:
1. Tepung
• Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus. Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih lembut.
2. Gula
• Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.
3. Telur
• Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih menarik.
4. Pengembang
• Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu, penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver) sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.
5. Cairan
• Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh lebih enak.
6. Garam
• Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan. Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan tercampur rata, akan jauh lebih baik.
7. Lemak
• Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.
8. Minyak Goreng
• Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.
9. Taburan
• Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.
Kenali Alat Yang Digunakan:
1. Alat Ukur
• Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.
2. Pengaduk Adonan
• Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer. Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya dengan bentuk spiral.
3. Kom Adonan / Wadah
• Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.
4. Rolling Pin
• Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.
5. Cetakan Donat
• Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!
6. Wajan
• Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.
Teknik Pembuatan
1. Pencampuran
• Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga kalis dan rata.
2. Pengulenan
• Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
• Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar kalis.
• Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi mudah sobek.
3. Fermentasi
• Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang 15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.
4. Mengempiskan Adonan
• Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonaa dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diharapkan.
5. Mencetak
• Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.
6. Menggoreng
• Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam suhu ruang.
7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik
• Pada artikel kali ini menyajikan resep donat yang lagi tren plus step by step . Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari para penggemar donat, tentunya!. ***
Gulai Banak (Otak)
Bahan:
1 potong otak sapi atau kerbau
10 lembar daun mangkokan (tapak leman)
1 batang serai
1 lembar daun kunyit
2 potong asam kandis
2 lembar daun jeruk purut
750 cc santan dari 1 butir kelapa
Haluskan:
15 buah cabe merah keriting
12 siung bawang merah
3 cm kunyit
2 cm jahe
2 cm lengkuas
Cara membuat:
• Rajang halus daun mangkokan, kemudian remas-remas dengan 1 sendok makan garam. Diamkan selama menit, lalu cuci bersih, tiriskan.
• Didihkan air, masukan otak kedalamnya selama 5 menit,lalu angkat. Buang kulit ari dan urat-urat darahnya.Setelah bersih potong-potong bentuk dadu.
• Campurkan santan dengan bumbu-bumbu, masak sampai mendidih sambil sekali-kali diaduk.
• Masukan daun mangkokan. Biarkan sebentar sampai daun layu, baru masukan otak. Setelah santan kembali mendidih baru diangkat dan dihidangkan.
1 potong otak sapi atau kerbau
10 lembar daun mangkokan (tapak leman)
1 batang serai
1 lembar daun kunyit
2 potong asam kandis
2 lembar daun jeruk purut
750 cc santan dari 1 butir kelapa
Haluskan:
15 buah cabe merah keriting
12 siung bawang merah
3 cm kunyit
2 cm jahe
2 cm lengkuas
Cara membuat:
• Rajang halus daun mangkokan, kemudian remas-remas dengan 1 sendok makan garam. Diamkan selama menit, lalu cuci bersih, tiriskan.
• Didihkan air, masukan otak kedalamnya selama 5 menit,lalu angkat. Buang kulit ari dan urat-urat darahnya.Setelah bersih potong-potong bentuk dadu.
• Campurkan santan dengan bumbu-bumbu, masak sampai mendidih sambil sekali-kali diaduk.
• Masukan daun mangkokan. Biarkan sebentar sampai daun layu, baru masukan otak. Setelah santan kembali mendidih baru diangkat dan dihidangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)